nusakini.com--Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk kedua kalinya, dikarenakan Pemkot Makassar telah memperhatikan kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan, kecukupan pengungkapan, kepatuhan terhadap peraturan perundang -undangan, dan efektifitas sistem pengendalian internal 

Hal tersebut diungkapkan  salah satu Anggota VI BPK RI Harry Azhar Azis. Saat pemeriksaan Laporan  Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2016 Pemerintah Kabupaten/Kota se- Provinsi Sulawesi Selatan, di Gedung BPK Jalan AP. Pettarani, Senin (29/5). 

• Daun Kafe Dekat Rumah Ibadah Diduga Jual Minol, Ada Kongkalikong dengan Disprindag Makassar?
• Selegram Ayu Curhat Gegara Dituding Biang Kerok Arisan Bodong: Perasaan Saya Hancur
• Agung Billiard and Cafe Hadir di Makassar
• Bersama ABK Anak Harapan Makassar Sambut HUT RI ke - 79
• Kejari Cabang Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar Komitmen Tuntaskan Dugaan Pelanggaran Hukum Tiga Camat

“Atas hasil penilaian tersebut, Kota Makassar meraih WTP untuk kedua kalinya secara berturut-turut. Sesuai standar pemerintahan berbasis akrual,” ungkap Harry Azhar Azis. 

Sementara itu, Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto mengatakan, penghargaan yang diterima Pemkot Makassar adalah hasil kerja sama yang baik, dan kerja keras seluruh Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD). Dimana baru kali ini penghargaan WTP dua kali berturut-turut diraih 

“Tahun ini pemeriksaan dari BPK sangat lah detail. Namun Alhamdulillah Makassar bisa kembali meraih WTP,” ujarnya. (p/ab)